ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT
STUDI KASUS PT BANK MANDIRI PERSERO Tbk
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Organizational Development
Dosen Pengampu : Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si.
Disusun oleh:
Hunter Pandega (07710020)
M. Rizky Ardiansyah (07710024)
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2010
A. PROFIL BANK MANDIRI PERSERO Tbk
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo–dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang saling berdekatan dan mengurang jumlah karyawan, dari jumlah gabungan 26.600 menjadi 17.620. Brand Bank Mandiri kami implementasikan secara sekaligus ke semua jaringan kami dan pada seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya.
Satu dari sekian banyak keberhasilan Bank Mandiri yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan implementasi sistem teknologi baru. Sebelumnya kami mewarisi 9 core banking system yang berbeda dari keempat bank. Setelah melakukan investasi awal untuk segera mengkonsolidasikan kedalam system yang terbaik, kami melaksanakan sebuah program tiga tahun, dengan nilai US$200 juta, untuk mengganti core banking system kita menjadi satu system yang mempunyai kemampuan untuk mendukung kegiatan consumer banking kita yang sangat agresif. Hari ini, infrastruktur IT Bank Mandiri memberikan layanan straight-through processing dan interface tunggal pada seluruh nasabah.
Nasabah korporat kami sampai dengan saat ini masih mewakili kekuatan utama perekonomian Indonesia. Menurut sektor usahanya, portfolio kredit korporasi terdiversifikasi dengan baik, dan secara khusus sangat aktif dalam sector manufaktur Food & Beverage, agrobisnis, konstruksi, kimia dan tekstil. Persetujuan dan monitoring kredit dikendalikan dengan proses persetujuan four eyes yang terstruktur, dimana keputusan kredit dipisahkan dari kegiatan marketing dari unit Bisnis kami.
Sejak berdirinya, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui secara internasional. Bank Mandiri disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara BUMN yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang terpandang. Manajemen ekskutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama. Dewan Direksi kami terdiri dari banker dari legacy banks dan juga dari luar yang independen dan sangat kompeten. Bank Mandiri juga mempunyai fungsi offices of compliance, audit dan corporate secretary, dan juga menjadi obyek pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank Indonesia, BPKP dan BPK serta auditor internasional. AsiaMoney magazine memberikan penghargaan atas komitmen kami atas penerapan GCG dengan memberikan Corporate Governance Award untuk katagori Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best for Disclosure and transparency.
B. VISI DAN MISI
Visi:
· Bank terpecaya pilihan anda
Misi:
· Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
· Mengembangkan sumber daya manusia professional
· Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
· Melaksanakan manajemen terbuka
· Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
C. Struktur Organisasi
Dewan Komisaris
Posisi | Nama |
Komisaris Utama merangkap | Edwin Gerungan |
Wakil Komisaris Utama | Muchayat |
Komisaris | Mahmuddin Yasin |
Komisaris Independen | Soedarjono |
Komisaris Independen | Gunarni Soeworo |
Komisaris Independen | Pradjoto |
Direksi
Posisi | Nama |
Direktur Utama | Agus Martowardojo |
Wakil Direktur Utama | I Wayan Agus Mertayasa |
Direktur Commercial & Business Banking | Zulkifli Zaini |
Direktur Technology & Operation | Sasmita |
Direktur Institutional Banking | Abdul Rachman |
Direktur Risk Management | Sentot A. Sentausa |
Direktur Legal & Business Services | Bambang Setiawan |
Direktur Corporate Banking | Riswinandi |
Direktur Treasury, FI, & Special Asset Management | Thomas Arifin |
Direktur Micro & Retail Banking | Budi G. Sadikin |
Direktur Compliance & Human Capital | Ogi Prastomiyono |
Data Anak Perusahaan
No | Nama Anak Perusahaan | Jenis Usaha | Kedudukan | Presentase Pemilikan |
1 | Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) | Perbankan | London | 100% |
2 | PT Bank Syariah Mandiri (BSM) | Perbankan Syariah | Jakarta | 99,99% |
3 | PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara | Pengelolaan Properti | Jakarta | 99,00% |
4 | PT Mandiri Sekuritas | Sekuritas | Jakarta | 95,69% |
5 | PT Bumi Daya Plaza | Pengelolaan Properti | Jakarta | 93.33% |
6 | PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB) | Perbankan | Denpasar | 80,00% |
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1973 dengan nama PT Bank Susila Bhakti, anak perusahaan dari ex-legacy BDN, berdasarkan akta notaris No. 146 dari R. Soeratman, S.H. Nama perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris No. 23 dari Sutjipto, S>H., tanggal 8 September 1999, berganti nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Perusahaan menyelenggarakan usaha Bank dengan prinsip perbankan Syariah.
PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara didirikan berdasarkan akta notaris Abdul Latief, S.H., No. 104 tanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Martin Roestamy, S.H. No. 7 tanggal 25 November 2004. Perusahaan bergerak di bidang jasa pengelolaan dan penyewaan gedung. PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara memiliki 25% modal saham PT Pengelola Investama Mandiri (PIM), suatu perusahaan yang didirikan untuk mengelola penyertaan-penyertaan saham milik Bank Mandiri.
PT Mandiri Sekuritas didirikan pada tanggal 31 Juli 2000 berdasarkan akta notaris No. 116 dari Ny. Vita Buena, S.H., menggantikan Notaris Sutjipto,S.H., dan didirikan melalui penggabungan usaha PT Bumi Daya Sekuritas, PT Exim Sekuritas dan PT Merincorp Securindo. Penggabungan usaha tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundangan-undangan Republik Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan No. C-18762.HT.01.01-TH.2000. PT Mandiri Sekuritas memiliki 99,99% modal saham PT Mandiri Manajemen Investasi. Anak perusahaan yang didirikan tanggal 26 Oktober 2004 yang bergerak di bidang manajemen dan penasehat investasi.
PT Bumi Daya Plaza didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Subagyo Reksodipuro, S.H., No. 33 tanggal 22 Desember 1978 di Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir telah dicantumkan pada Tambahan Berita Negara Republik Indonesia dan pada tanggal 27 April 2001 No. 34. Perusahaan bergerak di bidang jasa pengelolaan dan penyewaan gedung. PT Bumi Daya Plaza memiliki 75% modal saham PIM.
PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB) didirikan pada tanggal 3 November 1992 berdasarkan akta notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, S.H., di Denpasar. Pada tanggal 3 Mei 2008 dilangsungkan penandatanganan Akta Akuisisi antara Bank Mandiri dengan BSHB, sebagaimana tertuang dalam Akta Akuisisi No. 04 tanggal 3 Mei 2008 dibuat oleh I Wayan Sugitha, S.H., Notaris di Denpasar. Penandatanganan Akta Akuisisi ini menandai awal kepemilikan Bank Mandiri atas 80% saham BSHB, dimana selanjutnya pengelolaan BSHB akan dilakukan secara terpisah dari Bank Mandiri sebagai bank yang tetap berdiri sendiri (Stand-alone bank) dengan fokus utama pada pengembangan bisnis Mikro dan Usaha Kecil.
D. PENGHARGAAN BANK MANDIRI
Penghargaan diterima tahun 2007
Asia Money | Corporate Governance Award untuk kategori Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best for Disclosure and Transparency The Best Executive in Indonesia 2006. (diserahkan tgl. 24 Januari 2007) |
ISO 9001:2000 |
(diserahkan tgl. 23 Januari 2007) |
Center For Customer Satisfaction & Loyalti | Kategori Banking Services & Priority Banking untuk Bank Domestik (diserahkan tgl. 2 Maret 2007) |
Asian Banker |
(diserahkan tgl. 25 Maret 2007) |
Bisnis Indonesia | Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award 2007 (peringkat satu) untuk kategori:
(diserahkan tgl. 30 April 2007) |
MRI- Majalah InfoBank | Banking Service Excellence Award 2007
|
Media I-Call Center bekerjasama dengan PT Telexindo Bizmedia dengan dukungan dari ICCA (Indonesia Call Center Association) dan FTII (Federasi Teknologi Informasi Indonesia). | The Best Call Center Indonesia 2007 untuk kategori :
|
Majalah SWA | The Best E-Corp Award 2007 untuk kategori :
(diserahkan tgl. 6 Juni 2007) |
Majalah Finance Asia | Asia’s Best Companies Poll 2007 untuk kategori :
(diserahkan tgl. 11 Juli 2007) |
Majalah Alpha South East Asia |
(diserahkan tgl. 26 Juli 2007) |
Majalah Business Review | Anugerah Business Review 2007 untuk kategori:
(diserahkan tgl. 15 Agustus 2007) |
Departemen Keuangan (Bapepam-LK dan Ditjen Pajak), Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Jakarta, Komite Nasional Kebijakan Governance dan Ikatan Akuntan Indonesia. | Annual Report Award (ARA) 2006 untuk kategori BUMN-keuangan listed. (diserahkan tgl. 14 Agustus 2007) |
ICSA ( Indonesian Customer Sarisfaction Award) 2007- Kerjasama Frontier Consulting Group dengan Majalah SWA | Deposito Bank Mandiri sebagai yang terbaik pada kategori Banking/Finance (diserahkan tgl. 7 September 2007) |
Departemen Keuangan - Dirjen Pengelolaan Utang | Agen Penjual terbaik ORI selama 2007 (ditetapkan pada saat first trading ORI003 tgl. 13 September 2007) |
Majalah Swa-Perbanas - Synovate | Consumer Banking Excellence Award untuk kategori:
(diserahkan di Hotel Shangrila tgl. 8 Oktober 2007) |
Asia Customer Service Association (ACSA) | Asia Pacific Customer Service Excellence Award (diserahkan di Hongkong tgl. 2 November 2007) |
PT Telkom Tbk | Collecting Agent Telkom terbaik dengan kategori Excellent Innovation (diserahkan tgl. 7 November 2007) |
Contact Center Assosiation of Singapore | The Best Contact Center of The Year untuk kategori di atas 100 seats (diserahkan di Singapura tgl. 23 Nopember 2007) |
The Banker Magazine | Bank Of The Year 2007 – Indonesia (diserahkan tgl. 23 Nopember 2007) |
Globe Media Group (penerbit Investor Daily, Majalah Investor, Majalah Globe Asia, Majalah View dan portal investorindonesia.co.id) | Investor Awards Tokoh Financial Indonesia 2007: Top National Banker 2007 (atas nama Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardojo. Pak Agus diwakilkan oleh Pak WAM) (diserahkan tgl. 18 Desember 2007) |
Riset dan Pemeringkatan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance Corporate Governance Perception Index 2006 | Perusahaan Publik Terbaik untuk kategori Perbankan (diserahkan tgl. 27 Desember 2007 kepada Pak Agus Martowardojo) |
Penghargaan diterima tahun 2008
Majalah SWA | The Best CEO (diserahkan tgl. 21 Februari 2008) |
Majalah Warta Ekonomi |
(diserahkan tgl. 28 Februari 2008) |
Majalah Asia Money | Best Managed Company (diserahkan tgl. 21 Februari 2008) |
Financial Insights | Financial Insights Innovations Awards 2008 dalam ajang Fintech Asia 2008 untuk kategori : Special Citation for Payments Transformation (diserahkan tgl. 29 Februari 2008 di Singapura) |
Bank Indonesia | Kriya Pranala Mahakarya untuk Bank Umum dengan total aset di atas 100 Triliun kategori:
(diserahkan tgl. 3 Maret 2008) |
Frontier- Center for Customer Satisfaction and Loyalty | Call Center Award 2008 for Excellence Service Performance untuk kategori Banking |
Asian Banker | Best Retail Payment Project Award (Bank Mandiri diwakili oleh Pak Suresh Gumallam GH. IT Business Solution) (diserahkan pada Asian Banker Summit di Hanoi Vietnam tgl. 17-18 Maret 2008). |
Indonesia Contact Center Asociations (ICCA) | Contact Center terbaik Tahun 2008 (diserahkan tgl. 9 Mei 2008 diterima oleh Pak Sasmita) |
Majalah Info Bank | The Best Bank Service Excellence 2007-2008 for Overall Performance (diserahkan tgl. 14 Mei 2008) |
Bisnis Indonesia | Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award : Bank Paling Efisien untuk kategori Bank BUMN (bersama Bank BRI, Bank BNI) (diserahkan tgl. 22 Mei 2008) |
Majalah Investor | Investor Best Bank 2008 – (diserahkan tgl. 28 Mei 2008) |
Majalah Properti dan Bank bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat | Indonesia Property Award 2008 kategori Bank Penyalur KPR Inovatif dan berkinerja Terbaik. (diserahkan tgl. 29 Mei 2008) |
Departemen Sosial RI | Padma Award 2008 Padma Award dianugerahkan kepada dunia industri yang memberikan sumbangan nyata lewat undian gratis berhadiah (UGB) dan Penyelenggaraan Uang atau Barang (PUB) (diserahkan tgl. 24 Juni 2008 diterima Pak Bambang Setiawan) |
Majalah SWA dan Synovate Indonesia | Consumer Banking Excellence Award 2008
(diserahkan tgl. 27 Juni 2008 diterima Pak WAM, Pak Abdul Rachman, Pak Thomas Arifin) |
Contact Center World | Contact Center World Award 2008 (CCWA):
(diserahkan tgl. 25-27 Juni 2008 di Sidney, Australia) |
Euromoney Magazine | Euromoney 2008 Award - Best Bank in Indonesia (diserahkan tgl. 17 Juli 2008 kepada Pak Zulkifli Zaini, di Hongkong) |
Alpha South East Asia Magazine | The Annual Best Financial Institutions in Southeast Asia Awards untuk kategori:
(diserahkan tgl. 11 Agustus 2008) |
Departemen Keuangan (Bapepam-LK dan Ditjen Pajak), Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Jakarta, Komite Nasional Kebijakan Governance dan Ikatan Akuntan Indonesia. | Annual Report Award (ARA) 2007: Peringkat II untuk kategori BUMN-keuangan listed. (diserahkan tgl. 13 Agustus 2008) |
Majalah Finance Asia | Best Cash Management Bank in Indonesia (diserahkan pada tgl. 4 September 2008 di Hongkong, diterima oleh Pak Zulkifli Zaini) |
Lafferty Group | The Asia Bank Corporate Reporting Awards 2008 untuk kategori:
(Highly Recommended - bukan pemenang)
(Higly Recommended - bukan pemenang) (diserahkan pada tgl. 16 Oktober 2008 diterima oleh Pak Pahala N. Mansury di Bangkok) |
Bappenas, UNDP dan MetroTV | Millenium Development Goals Awards 2008-10-29 untuk kategori Pendidikan |
CEO dan Perusahaan Idaman 2008 versi Majalah Warta Ekonomi |
(diserahkan pada tgl. 20 November 2008 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta) |
The Banker Magazine | Bank of The Year 2008 – Indonesia (diserahkan pada tgl. 26 November 2008 di Hotel Dorchester Park, London, Inggris yang diterima Pak Riswinandi) |
Asia Pacific Customer Service Association | Annual Service Recognition of Excellence.
(diserahkan kepada Pak Sasmita pada tgl. 12 Desember 2008 di Hongkong) |
Globe Media Group / Majalah Investor | Tokoh Finansial Indonesia 2008 (diserahkan tgl. 17 Desember 2008, yang diterima Pak Agus Martowardojo di Ritz Carlton, Pacific Place) |
Majalah SWA bekerjasama dengan The Indonesian Institute for Corporate Governance | Peringkat Pertama Sebagai Perusahaan Terpercaya 2008 nilai 89,86 dengan predikat sangat terpercaya (diserahkan tgl. 18 Desember 2008, yang diterima Pak Agus Martowardojo di Hotel Borobudur, Jakarta) |
E. Identifikasi Masalah
Untuk mengatasi krisis ekonomi regional yang sampai saat ini masih melanda Indonesia diperlukan pembenahan sektor moneter yang antara lain dengan melalui rekapitalisasi perbankan. Pendirian PT Bank Mandiri (Persero) yang dilanjutkan merger dengan PT Bank Bumi Daya (Persero), PT Bank Dagang Negara (Persero), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) merupakan salah satu implementasi rekapitalisasi perbankan yang diharapkan akan menjadi pilar perbankan Indonesia. Pendekatan merger seperti ini akan digunakan Pemerintah untuk memperbaiki kinerja bank-bank lain yang mengalami kesulitan keuangan.
Proses untuk melakukan merger dimulai dengan tahapan persiapan merger yang meliputi inisiasi merger, penetapan tujuan melaksanakan merger, jenis merger yang akan dipilih dan inventarisasi isu-isu yang timbul. Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting karena akan menentukan berhasil tidaknya rencana merger.
Tahapan selanjutnya adalah legal merger yang meliputi pembentukan tim merger, pemenuhan persyaratan merger, penunjukan konsultan untuk membantu merger, pemilihan partner merger, penetapan kebijakan selama proses merger, dan penyusunan rencana kerja. Kegagalan suatu merger dapat terjadi karena kesulitan bank peserta merger untuk memenuhi persyaratan merger khususnya dalam menambah modal dan mengurangi aktiva yang tidak produktif. Tahapan terakhir proses merger adalah operasional merger dimana tahapan ini dapat menggambarkan keberhasilan suatu proses merger. Tahapan ini meliputi komunikasi kepada semua pihak tentang merger dan integrasi bank-bank peserta merger (SDM, operasional, IT dan lain-lain). Peranan pemegang saham sangat menentukan keberhasilan merger terutama dalam melaksanakan persiapan dan legal merger.
Dalam kasus merger PT Bank Mandiri (Persero) inisiatif merger datang dari pemerintah dalam hal ini Departemen Keuangan dan Menteri Negara BUMN sebagai pemegang saham. Tujuan dan jenis merger ditetapkan oleh pemerintah yang kemudian ditindaklanjuti oleh managemen masing-masing bank peserta merger.
Demikian juga halnya tentang pemenuhan modal. Tambahan modal yang biasanya merupakan kendala utama dalam proses merger disediakan oleh pemerintah dengan menerbitkan rekap bond. Dalam pelaksanaan operasional merger PT Bank Mandiri (Persero) memberikan pilihan kepada pegawai apakah akan ikut bergabung PT Bank Mandiri (Persero) atau mengambil Program Pensiunan Sukarela (PPS). Pegawai yang ikut bergabung dites ulang untuk mengetahui kompetensi yang bersangkutan untuk menduduki jabatan yang tersedia.
Sistem IT yang digunakan dipilih IT dari salah satu bank yang akan merger yaitu IT PT Bank Ekspor Impor Indonesia karena dinilai paling sesuai dengan kebutuhan PT Bank Mandiri (Persero) saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang.
Penggantian sistem dan prosedur dilakukan secara bertahap dari satu cabang ke cabang lain (roll out) sampai dengan semua kantor cabang menggunakan sistem dan prosedur yang sama.Perkembangan kinerja PT Bank Mandiri (Persero) setelah semua proses merger diselesaikan semakin baik dengan melihat perkembangan keuangan dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2001.
F. IMPLIKASI PSIKOLOGIS PERUBAHAN
Merger bank bertujuan untuk meningkatkan sinergi perusahaan. Merger bank merupakan salah satu metode untuk menyembuhkan perusahaan yang sedang sakit dalam waktu sekejab. Sehingga dengan alasan ini pula perusahaan yang memerlukan waktu peyembuhan segera, seperti yang dilakukan oleh keempat bank yankni; Bank Bumi Daya, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Dagang Negara dan Bank Ekspor Impor. Dengan adanya sakit atau setidak-tidaknya ingin menjadi cepat besar maka sangatlah dianjurkan untuk melakukan merger.
G. ANALISA LEWIN’S CHANGE MODEL
1. Unfreezing
Dalam hal ini awal mula munculnya adanya ketidaknyamanan psikologis adalah ketika pada tanggal 2 Oktober 1998 pemerintah Indonesia melakukan program restrukturisasi perbankan pada 4 bank BUMN antara lain BANK BUMI DAYA (BBD), BANK DAGANG NEGARA (BDN), BANK EXPOR IMPOR INDONESIA (BANK EXIM), dan BANK PEMBANGUNAN INDONESIA (BAPINDO). Hal ini di sebabkan karena adanya hasil akumulasi kredit macet yang dialami empat bank BUMN sebelum melebur menjadi Bank Mandiri. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Bank Mandiri pada waktu ituyaitu pada tahun 1999 oleh Robby Djohan selalku Presdir Bank Mandiri. Kerugian yang dimunculkan dari adanya akumulasi kredit macet tersebut sebesar Rp 36, 863 triliun.
2. Movement
Usaha yang dilakukan adalah melakukan proses merger yang dimulai dengan tahapan persiapan merger yang meliputi inisiasi merger, penetapan tujuan melaksanakan merger, jenis merger yang akan dipilih dan inventarisasi isu-isu yang timbul. Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting karena akan menentukan berhasil tidaknya rencana merger. Merger dilakukan bertujuan untuk meningkatkan sinergi perusahaan. Merger bank merupakan salah satu metode untuk menyembuhkan perusahaan yang sedang sakit dalam waktu sekejab. Sehingga dengan alasan ini pula perusahaan yang memerlukan waktu peyembuhan segera, seperti yang dilakukan oleh keempat bank yankni; Bank Bumi Daya, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Dagang Negara dan Bank Ekspor Impor. Dengan adanya sakit atau setidak-tidaknya ingin menjadi cepat besar maka sangatlah dianjurkan untuk melakukan merger.
3. Refreezing
Dalam pelaksanaan operasional merger PT Bank Mandiri (Persero) memberikan pilihan kepada pegawai apakah akan ikut bergabung PT Bank Mandiri (Persero) atau mengambil Program Pensiunan Sukarela (PPS). Pegawai yang ikut bergabung dites ulang untuk mengetahui kompetensi yang bersangkutan untuk menduduki jabatan yang tersedia. Sistem IT yang digunakan dipilih IT dari salah satu bank yang akan merger yaitu IT PT Bank Ekspor Impor Indonesia karena dinilai paling sesuai dengan kebutuhan PT Bank Mandiri (Persero) saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Dan yang paling penting pada tahun 2007-2008 PT BANK MANDIRI PERSERO Tbk memperoleh berbagai macam penghargaan baik dari dalam negeri maupun penghargaan yang berasal dari luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar